Genre: Comedy, Romance
Cast:: Onew, Minho, Key (SHINee) KAI (EXO)
Amber (fx) Yoona (GG)
>>
Penjelasan:: kenapa geng mereka, mereka
namakan PRINCE FROM HELL alasannya adalah karena mereka menyadari dan mengakui
bahwa diri mereka tampan, keyen ga ketolongan, kaya dan digilai para cewe cewe
(termasuk amber) layaknya seorang PRINCE (pangeran) sedangkan kata HELL(neraka)
karena kelakuan mereka yang baik hati, tidak sombong, rajin menabung, suka
menolong kaum duafa, dan berbakti pada orang tua. “Hubungannya sama neraka???”
Itu pasti yang ada dibenak para orang, jujur sayapun sebenarnya bingung jadi
terserah mereka ajadah. okeh itu sedikit penjelasan yang sebenernya ga penting
dan ga berbobot.
(awal semester kelas 2 kepopuleran PRNCE FROM
HELL mulai terlihat bersih bersinar tanpa pengaruh sabun cuci piring tentunya)
*dilapangan sekolah*
Hari ini hari senin, tentu saja pasti selalu
dilaksanakan kegiatan rutin seminggu sekali yaitu upacara bendera. Matahari
hari ini sepertinya sedang membuka cabang, panasnya menyengat tubuh dan membuat
keringat bercucuran. Terlihat kelas 11-anggur yang berbaris rapih namun di
barisan paling belakang yaitu geng PRINCE FROM HELL yang ternyata dikelas 11
ini mereka di tempatkan di satu kelas yang sama terlihat santai santai dengan
memasang tenda biru dan sajadah panjang terbentang(?) malumlah mereka kan anak
konglomerat.
“damn!! Make up gue luntur!!”
ucap key sambil membasuh wajahnya dengan kain pel sekola “mana pa tarmin kalo
pidato lama banget lagi! Mampusin aja gue sekarang!” gerutu amber “hah??
Beneran??” samber minho dengan pasang wajah cengo sambil megang golok “eh di
sinikan kita punya hak buat ga ikut upacara, secara sebagian ini sekolah juga
kan punya kita..” ucap kai dengan santai sambil duduk dikursi goyang “eh! Iya
juga tuh harusnya kita ga perlu panas panas cuma buat dengerin omongan pa
tarmin” jawab key sambil ngemut permen kojek “sudah sudah makan dulu sanah ada
mie ayam special tuh” samber ibu kantin dengan make up menornya yang tiba tiba
nongol dari belakang kai, “haduh pliss ya bu, gabisa apa jualan yang laen
selain MIE AYAM SPESIAL!!” teriak kai tepat di depan muka ibu kantin yang
akibatnya membuat wajah ibu kantin berantakan tak tersisa. Onew, amber, minho,
dan key cuma bisa cengo dan jongkok manis sambil makan keripik ma icih. “anak
anak yang bapa cintai dan bapa banggakan sekarang adalah saatnya kita untuk
mengangkat kembali nama baik sekolah dan mengharumkan nama sekolah ini” ucap pa
kepsek dengan gagah sambil megangin menyan “bapa ingin anak anak bapa
menunjukan prestasinya agar bisa dibanggakan oleh sekolah, jadi mulai sekarang
ayo kembangkan bakat kalian dan ikuti audisinya(?)” lanjut pa tarmin sambil
makan sukro “dan jangan lupa anak anak add fb bapa yang baru karena yang dulu
dihack sama mantan bapa *masangmukamelas* add ya TARMIN si
blapblipbluphclallucynkQmuhclamanya, jangan lupa follow bapa juga
@TARMINcynk_Qmuh *ting” ucap pa tarmin yang ternyata masih tetep 4L4Yers dan
kemudian melanjutkan kembali pidatonya.
(setelah 4jam lewat 4menit lewat 4detik
akhirnya pa tarmin beres berpidato dengan kesimpulan yang sebenernya engga
jelas)
*dikelas 11-anggur*
“oemji.. hari ini kan ada pr seni budaya!!!” teriak key, dan membuat para curut curut dari meja minho berkeluaran
“hah? Pr yang mana??” tanya onew sambil ngupil “oh iya iya! Ada pr seni
budaya!” jawab kai yang saat itu langsung memeriksa buku seni budayanya yang
sudah lusuh “nih, pr halaman 112 surat ke 23 ayat 5” ucap kai yang tiba tiba
pake sorban dan megang tasbeh (ngokk) “yaudah cepet kerjain sebelum pa sule
dateng!!” desak amber sambil banting banting meja (pa sule: guru senibudaya
kelas 11-anggur) namun belum selesai mereka mengerjakan tugasnya pa sule sudah
keburu masuk ke dalam kelas “selamat pagi anak anak! Hayooo udah ngerjain tugas
dari bapa belum??” ucap pa sule sambil naik naikin alis “emmm belum pa, hehe kalo
dikumpulinnya besok boleh ga pa?” tanya kai sambil gerogi “apa?? Otidabisa~!!”
jawab pa sule sambil nyilangin jarinya “sekarang yang ga ngerjain tugas dari
bapa, bapa hukum! Hayo siapa aja yang belum ngerjain pr dari bapa??angkat
jempol kakinya!” lanjut pa sule sambil minum es doger, kai terlihat sangat
gerogi tangannya basah karena keringat ia baru kali ini dihukum oleh pa sule
karena tidak membawa tugas seni budaya dan tiba tiba… “druttprettcrottt”
terdengar suara aneh di dalam kelas 11-anggur yang lama lama mengeluarkan bau busuk, suara itu tidak lain dan tidak bukan adalah suara kentut kai “hehehe maap
saya ga sengaja..” ucap kai sambil nutup idung dan lari secepat keong(?) menuju
ke kamar mandi, tak lama kemudian datang seorang ibu guru bernama tuti (tukang
tilep) sambil membawa murid baru “permisi pa, ini ada murid baru, saya
tempatkan di kelas 11-anggur tolong di bantu bantu yaa” ucap ibu tuti dengan
senyum yang memancarkan sinar dari gigi emasnya “oh iya bu sip, mari nak masuk”
jawab pa sule sambil menggandeng mesra murid baru tersebut, saat murid tersebut
mulai menginjakan kakinya di kelas 11-anggur serentak semua murid murid di
kelas pun berseru “WWAAAAW!!” ternyata murid baru itu memiliki kecantikan yang
tidak kalah dengan po ati, po nori atau mamah dedeh sekali pun, badannya
seperti gitar spanyol yang di padukan dengan gitar ala banci lampu merah, bibir
merah merona, tinggi semampai seperti para pramugari di bus malam(?), dan
rambut yang wangi, panjang, hitam dan berkilau, mata bulat bagaikan bola pingpong
sungguh wanita yang sempurna! Siapakah dia?? Dia bernama YOONA murid perempuan
yang satu ini sungguh membuat iri murid perempuan yang lain. “shubhanallah
shubhanallah.. 23x” terdengar suara onew yang sedang berzikir sambil megang
tasbeh dengan tatapan mata yang menatap tajam kearah yoona. Setelah yoona
memperkenalakan diri dengan detail ia pun di izinkan duduk sama pa sule, ia
duduk sebangku dengan minho, minho tiba tiba mulai salah tingkah dan ga karuan
saat dia tau kalo yoona duduk di sampingnya tapi kemudian yoona melemparkan
senyuman tipis kearah minho dan.. “WUSSHHH” tiba tiba asap memenuhi seisi
ruangan dan “uhuk uhuk.. ini pasti ulah si minho” ucap onew terbengek bengek,
saat asap mulai menghilang ternyata minho sudah berubah dan menciut menjadi
seukuran daus mini, ini sudah menjadi hal yang biasa bagi onew dkk, tapi yoona
yang terkejut hanya bisa hokcai (melohok ngacai) sambil makan combro, namun
dengan cepat semua kembali seperti semula dan mereka melanjutkan pelajaran
berikutnya. (how about kai??kai ternyata nyangkut di kantin karena di godain
sama ibu kantin pemirsah)
(neng nong nong neng nong nang nong neng neng
neng) *bel istirahat
*di taman belakang sekolah*
Terlihat minho yang sedang duduk sendirian di bangku kayu yang mulai reyot di makan
rayap kampung, hampir setiap hari minho datang ke tempat ini, karena tempat ini
sepi sangat cocok baginya di jadikan tempat mencurahkan hobinya yang sangat
elit yaitu ngupil. Dengan suasana yang sejuk, angin sepoy sepoy, pohon rindang,
rumput yang bergoyang goyang dan terdengar suara jangkrik yang sesekali
menyanyikan lagu someone like you(?) membuat minho betah berlama lama di tempat ini
sambil mengupil ria, namun hari itu acara ngupil minho yang damai sepi sunyi
tentram berubah menjadi rusuh karena gangguan onew dkk yang datang sambil mukul
mukul pantat panci dan alat dapur lainnya namun saat mereka sedang asik tertawa
tiba tiba saja yoona datang menghampiri. “hai, cowo godain aku dong..” ucap
yoona sambil makan sukro “dihh apaan sih nih cewe??” desah amber sambil
menajamkan matanya kearah yoona, sedangkan yang lain hanya bisa terdiam seribu
bahasa “woy!! Eperibadeh come on!! Jangan cengo kaya orang autis gini dong! Gua
berasa normal sendiri nih ..” ucap amber sambil ngunyah paku “emm.. kayanya
disini aku ganggu ya??” jawab yoona sambil gigitin jempol kaki “emang! Mending
lu pergi ajadeh gara gara lu datang, temen gue jadi autis semua..” ucap amber
pake nyolot dan kemudian perlahan yoona pun membalikan badan dengan wajah
murung “wetssss! Jangan pergi yoona!” ucap minho dan dengan cepat menarik
tangannya. “dag dig dug hatikuu.. dag
dig dug hatikuuuu..let’s go! Cinta cinta cinta datang padaku, malu, malu, malu
tuk akui itu tapi kamu telah menawan hatiku cintaku bersemi di putih abu abu~”
(nada dering hp kai) “hah?? Apaan noh?? Siape nyang nyanyi kaya begituan??”
ucap minho dengan panic dan wajah memerah, “hehe hape gueh bunyi sop, ehh
broder semua gua angkat telpon dulu yaa..” jawab kai dan bergegas meninggalkan
teman temannya. “ckckc kai ternyata kamseupil iyuwwhh” samber onew dengan wajah
penuh kekecewaan, “ehh baydeway lama amat yak itu pegangan tangannya, saya juga
maulah brohh hahaha” lanjut onew sambil makan kue apem, namun amber yang
ternyata memperhatikan onew dari tadi merasa tidak suka dan tiba tiba pergi
meninggalkan taman sambil jalan jongkok. “eh! Si amber kenapa tuh??” tanya key
keheranan, “cemburu kali ya dia?hahaha” lanjut key sambil ngemut jahe, onew
yang menyadari perkataan key pun langsung menoleh kearah amber yang masih jalan
jongkok kearah kelas, Ia merasa ada yang aneh dengan amber khususnya akhir
akhir ini, ia mulai mengingat beberapa hari yang lalu saat amber tiba tiba
memeluknya, alasan saat itu amber memeluk onew karena saat ia sedang duduk
tepat di sebelah onew tiba tiba ada kucing berhidung belang mendekati amber
spontan amber memeluk onew dengan erat, namun saat onew melihat ke sekeliling
tidak ada kucing sama sekali. “apa mungkin itu siluman??” ucap onew sambil garuk
garuk pantat key, dan tak lama setelah itu onew kebetulan sedang membaca buku
di perpustakaan lalu banyak siswi yang mendekati onew, onew saat itu bersikap
biasa dan hanya melemparkan senyum pepsoden ke arah siswi siswi genit itu,
namun tiba tiba amber datang sambil bawa bawa pacul dan mengusir sisiwi siswi
genit itu onew Cuma bisa diam dan ngemutin buku perpus, apalagi sekarang saat
ada yoona di sma suka miskin amber terlihat lebih sering diam dan murung. “apa
mungkin???” teriak onew yang akibatnya membangunkan tukang dagang yang lagi
tidur di bawah pohon toge, kemudian tanpa babibu lalilu dan cacicu onew
langsung mengikuti amber dari belakang namun dengan kapasitas mata onew yang
minim alias sipit ia tidak bisa melihat amber dengan jelas dari kejauhan dan
akibatnya kehilangan jejak amber, amber yang saat itu terlihat kesal ia pun
pergi menuju jamban dekat sekolah dan menggalau bersama para lele jamban. Di taman
key, minho dan yoona masih duduk duduk manis sambil makan martabak telor cicak,
tak lama kemudian kai datang membawa kabar tidak baik. “sop! Emak gue keselek
biji duren tadi siang sekarang lagi di bawa ke posyandu terdekat gue minta
doanya ya!!” ucap kai dengan wajah lesu lemah letih lunglai (gejala anemia-_-) “ahh
serius lu?? Gua turut perihatin ya broh makanya lain kali kalo mau makan duren
beli yang gada bijinya” jawab key sambil memeluk kai dan kemudian menyusul
minho dan yoona yang ikut memeluk kai. “eh tapi.. amber mana??onew mana??” tanya
kai sambil melihat ke arah sekitar “oh tadi amber pergi ga tau kemana, terus
onew nyusul ngikutin amber” jawab minho sambil main bola bekel bareng yoona “apa???!!
Amber sama onew?? Berdua aja??” ucap kai pake nyolot dan langsung pergi dengan
membabi buta “lah?? Kai kenapa??” tanya yoona “kesurupan kakek ember kayanya..”
jawab minho polos dan mereka pun kembali melanjutkan main bola bekel via
ipad(?) sambil makan keripik ma icih.
***********
(neng nong nong neng
nong nang nong neng neng neng) *bel pulang
Onew sudah berencana untuk mengajak
amber untuk pergi ke suatu tempat dan berbicara 2 ½ mata (mata onew di itung
setengah) namun amber menolak dengan alasan mau ngawinin embenya sama embe
tetangga yang udah hamil duluan namun onew tidak perduli dengan alasan amber ia
pun menarik amber dan mengajaknya ke suatu tempat, dari kejauhan ternyata diam
diam kai melihat onew dan amber yang sedang berduaan, mukanya memancarkan
kemarahan, matanya mengeluarkan sinar-x, hidung dipenuhi asap tebal, dan dari
kuping keluar duit recehan(?). onew saat itu berencana mengajak amber ke tempat
romantis dan akhirnya sampai lah onew dan amber di tempat tujuan yaitu “taman
lawang” dengan pemandangan banci yang berkeliaran dan para kucing garong. “kenapa
kita kesini??” tanya amber sambil melihat sekekeliling “aku ngajak kamu kesini
karena mau bicarain sesuatu” jawab onew sambil megangin poster syahrini(?) “soal
apa??kayanya penting banget samape kita harus ngobrol disini..” ucap amber “aku
mau tanya soa sikap kamu akhir akhir ini dan tadi siang kenapa kamu tiba tiba
pergi?” ucap onew sambil makan ketoprak “oh.. yang tadi siang, gue.. itu gue…
kebelet pengen buang aer” jawab amber dengan tangan yang basah karena gerogi “ga
ada yang lain??” tanya onew penasaran “emm engga.. engga ada kok” jawab amber
singkat “padahal tadinya aku kira sikap kamu yang akhir akhir ini itu karena
ada perasaan sama aku..’’ samber onew “hah??hahaha*ketawa jungkir balik salto
2kali* ga mungkinlah kita kan.. kita kan sa.. sahabat” jawab amber gugup *gugup
gondrong* (itu gugum woyy!!) “sebenernya aku.. aku ..suka sama kamu, dari awal
liat kamu disekolah ini, aku udah suka sama kamu mber!” ucap onew dengan wajah
yang memerah dan gigi yang menguning “apa?? Lo bercanda kan??ini ga serius
kan??” tanya amber sambil ngemut terasi “aku serius kok! Demi langit dan bumi,
sumpah di samber agung Hercules aku ga bohong!!” jawab onew sambil berlutut di
depan amber namun amber masih saja tidak bisa mempercayai kata kata onew
akhinya onew pun melakukan segala cara untuk meluluhkan hati amber, ia mencoba
membuat gombalan gembel untuk amber namun tidak berhasil, kemudian ia
menyanyikan lagu romantis yaitu iwak peyek versi akustik dengan bermodal gitar
pinjaman dari banci yang lagi nganggur namun belum berhasil membuat amber luluh
juga, onew sudah mulai putus asa ia pun kemudian berdoa kepada allah "yaowloh tolongin aim yaowloh aim ga kuat lagi.."(mabok sinet) tapi kemudian onew melihat tukang cilok lagi
mangkal depan perempatan deket lampu merah ia pun langsung berlari dan
menghampiri tukang cilok itu yang ternyata bernama marwan dengan inisiatif dari
bang marwan akhirnya onew membelikan seribu cilok untuk amber kemudian dia
menghampiri amber dan “amber.. ini aku berikan seribu cilok untukmu, maafin
marwan ya(?)..” ucap onew sambil memberikan ciloknya “apaan?jadi saya di bawa
bawa..” ucap tukang cilok sambil ngitung duit dan kemudian pergi tanpa diantar(?).
akhirnya amber luluh dan mempercayai apa yang di katakana onew padanya, ia pun
mulai jujur pada perasaannya sendiri yang sebenarnya juga menyimpan perasaan
pada onew amber kemudian memeluk onew dengan erat dan kemudian “cups” amber mencium
bibir suci onew dan kemudian melanjutkan kembali makan ciloknya “mber.. kamu??”
ucap onew terbata bata dengan wajah memerah namun amber tidak bergeming dan
sibuk dengan seribu ciloknya tapi dari kejauhan lagi lagi kai ternyata melihat
situasi ini, “apa??amber nyipok onew???!” ucap kai dengan penuh amarah sambil
minum es cingcau…
TBC>>
dengan restu minho dan mamah dedeh akhirnya PRINCE FROM HELL PART2 kembali diluncurkan(?) semoga para pembaca ga sakit mata saat membaca FF ini dikarenakan alur ceritanya yang ga jelas yang nulisnya sendiri bingung pembacanya juga bingung yang penting bisa ketawa *nelen gerobak cilok* silahkan tinggal kan pesan dan kesan setelah nada berikut (tokek..tokek..tokek..)
NO BASH, NO COPAS!
Admin SSW: @rizkiyadhini
Admin SSW: @rizkiyadhini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar